Kamis, 05 Juni 2014

Harga sepatu kulit terkini


 

Industri sepatu dalam negeri mengeluhkan sulitnya pasokan kulit hewan sebagai bahan baku pembuatan sepatu. Hal ini membuat harga kulit tersebut semakin meningkat.

Ketua Pengembangan Usaha Dalam Negeri Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) Marga Singgih mengakui pasokan kulit untuk alas kaki sangat kurang dan mahal. Bahkan pada tahun lalu, harga kulit naik hingga 4 kali dalam kurun waktu satu tahun.

Meski demikian, menurutnya pasokan kulit pada tahun ini sudah mulai membaik, walaupun harganya masih terhitung sangat mahal.

Saat ini industri sepatu kulit dalam negeri tidak banyak melakukan ekspor karena sekitar 90% industri sepatu kulit fokus pada konsumsi pasar domestik.

"Dari 500 perusahaan sepatu kulit, paling banyak hanya 10% yang mengeskpor produknya. Ini karena mereka masih fokus ke pasar domestik," katanya.


Sekedar informasi, industri penghasil kulit untuk sepatu atau penyamak kulit dalam negeri hanya mampu memproduksi 5 juta lembar kulit sapi dan 20 juta lembar kulit kambing per tahun. Jumlah tersebut hanya mampu memenuhi 20%-30% kebutuhan industri sepatu dalam negeri.


Dapat disimpulkan bahwa dengan naiknya harga kulit, maka harga sepatu kulit pun menjadi mahal pula. Jadi karena harga sepatu kulit yang semakin mahal, jangan sampai anda salah pilih pada saat membelinya. Harus bisa membedakan, manasepatu kulit yang asli dan mana yang kulit sintetis.

Sumber : Liputan 6

1 komentar:

  1. Izin share produk Semir Sepatu Kulit Natural menggunakan 100% Bahan Alami & Ramah Lingkungan diolah dari lilin lebah ( Beeswax ) dikombinasikan dengan minyak nabati menjadikan sepatu kulit akan terlihat mengkilap alami, warna tahan lama, tidak mudah kaku (menjaga kelenturan) dan tahan air.

    Jika Anda memiliki sepatu kulit yang harganya cukup mahal, tentu dalam perawatan tidak sembarangan memilih produk semir. Gunakan Biopolish® Beeswax produk semir serbaguna aman & ramah lingkungan.

    Info Selengkapnya : www.biopolish.com

    BalasHapus