Senin, 09 Juni 2014

Sepatu pria, boleh dan tidak boleh

Pria dapat dinilai lewat sepatu yang digunakannya, sepatu mengungkapkan apakah seorang pria menaruh perhatian terhadap detail-detail kecil atau tidak. Jika dia memadukan setelan jas mahal dengan sepatu 'murahan', dia bukan lah seseorang yang menghargai hal-hal kecil. Dan jika seorang pria membiarkan sepatu wingtips mahalnya kotor dan tidak terawat, dia tidaklah berbeda dengan pria yang pertama.

Ada banyak sekali jenis sepatu di luar sana, tetapi hal hebat menjadi seorang pria adalah Anda dapat terlihat menarik hanya dengan memiliki beberapa koleksi sepatu saja. Untuk mendapatkan sepatu terbaik Anda tidak perlu memelihara obsesi akan tren sepatu terbaru, jika Anda menginvestasikan uang Anda untuk sepatu-sepatu stylish dan merawatnya dengan baik, Anda dapat terlihat menarik untuk beberapa tahun ke depan tanpa harus sibuk mengikuti tren yang selalu berubah.
Berikut kami berikan panduan memilih sepatu yang dapat membantu meningkatkan penampilan Anda:
1.    Hindari bentuk persegi




Sebelum kita berbicara mengenai model-model sepatu, mari kita bahas mengenai bentuknya terlebih dahulu. Jika Anda masih menggunakan sepatu berujung persegi sebagai sepatu favorit Anda, sebaiknya mulai sekarang Anda menyingkirkannya dari rak sepatu Anda. Selain sepatu itu membuat Anda terlihat seperti platypus, pada dasarnya sepatu harus terlihat saling melengkapi denganwardrobe Anda lainnya (celana, atasan, dll). Sepatu dengan kontur yang ramping (bukan berarti sempit) dengan ujung yang bulat (bukan runcing) membuat Anda terlihat lebih stylish, berkelas, dan maskulin. Dan sepatu seperti inilah yang dibutuhkan oleh pria.
2. Black lace-up



Black lace-up adalah sepatu yang wajib dimiliki oleh semua pria. Sepatu hitam bertali dapat Anda padukan dengan berbagai jenis pakaian, baik tampil formal dengan setelan jas maupun gaya kasual dengan jeans. Agar mendapatkan penampilan maksimal hindari renda atau ornamen penghias yang berlebihan dan Anda pun dapat menggunakannya untuk pergi kerja ke kantor atau sekadar hang outbersama teman.

2.    Tali Sepatu
Ketika Anda membeli sepatu, biasanya tali sepatu sudah terpasang dengan rapi, bahkan sangat rapi. Namun, ketika digunakan Anda mengalami kesulitan untuk mengencangkan atau melonggarkannya. Hal ini terjadi karena tali sepatu dipasang murni untuk keperluan display. So, bukalah tali dari sepatu Anda dan pasang kembali dari awal, dalam memasang kembali tali sepatu hal terpenting yang harus Anda ingat adalah memasukan tali dari atas (bukan dari bawah) lubang pertama.

3.    Perawatan Sepatu


Berikut adalah perlengkapan yang Anda butuhkan untuk menjaga sepatu Anda tampil dalam penampilan terbaiknya.
A. Sekaleng semir hitam (black wax polish) dan semir netral (neutral polish). Semir hitam untuk sepatu kulit Anda yang berwarna hitam (pastinya) dan semir netral untuk sepatu kulit yang berwarna cokelat.
B. Sebuah kaos bekas atau handuk dapat Anda gunakan untuk melapisi wax pada sepatu Anda. Tetapi jika Anda ingin membuat sepatu Anda lebih mengkilap setelah menyikatnya, Anda dapat menggunakan chamois yang lebih halus.
C. Gunakan sikat yang lembut, Anda dapat menggunakan kuas atau sikat yang tidak terlalu kasar. Jika Anda sedang buru-buru dan tidak memiliki cukup waktu untuk menyemir sepatu Anda secara meneyeluruh, guanakan sponge instan yang dapat mengkilapkan sepatu Anda hanya dengan sekali oles.

5. Sepatu Bot



Sepatu bot merupakan pilihan cermat bagi Anda yang ingin tampil 'beda'. Bot memberikan penggunanya  perlindungan ekstra dan kesan macho bagi yang menggunakannya. Saat musim hujan Anda dapat menyimpan sepatu kulit Anda di rumah dan menggunakan sepatu ini sebagai pilihan alternatif. Kebanyakan orang berpikir sepatu bot tidak dapat digunakan dalam situasi formal, padahal sepatu 'outdoor' ini juga bisa dipadukan dengan setelan jas jika digabungkan secara tepat. Jas dengan model slim cocok dipadukan dengan sepatu bot yang menggunakan sol kulit. Sepatu bot model militer merupakan pilihan ideal jika Anda ingin memadukan sepatu jenis ini dengan jas.

6. Tampil stylish tanpa tali 
Sepatu loafer awalnya mempunyai reputasi yang buruk karena desainnya yang kaku, namun saat ini banyak desainer memodifikasi sepatu jenis ini dengan desain yang lebih modern dengan bentuk yang lebih luwes. Tidak seperti para pendahulunya loafer keluaran Bass atau Prada membuat  kaki Anda terlihat lebih panjang. Sepatu loafer hitam dapat memberikan karakter kepada semua jenis celana dan pakaian. Ketika Anda menggunakan setelan jas, sepatu ini akan terlihat formal dan saat Anda menggunakan polo dan jeans sepatu ini akan nampak kasual (win-win solution).

7. Kaos kaki


Jika saat ini Anda sedang duduk dan membaca ini, berhenti sejenak dan silangkan kaki kanan Anda ke atas kaki kiri. Ketika ujung celana Anda terangkat dan menyingkapkan kaos kaki Anda, tanyakan kepada diri Anda: "Apakah Anda menyukai apa yang sedang Anda lihat?"
Dalam memilih warna kaos kaki ada dua cara yang dapat Anda gunakan:

 Konservatif



Jika Anda ingin tampil senada yang perlu Anda perhatikan adalah warna celana yang Anda gunakan bukan warna sepatu Anda. Dengan kata lain, jika Anda menggunakan celana abu-abu dengan sepatu warna hitam atau cokelat, Anda dapat menggunakan kaos kaki warna abu-abu sesuai dengan celana Anda.

 Penuh warna



Anda dapat melihat kepribadian pria dari kaos kakinya, apakah dia orang yang selalu mengikuti peraturan yang ada (pria yang mencocokan warna celana dan kaos kaki seriap pagi) atau pria yang memiliki jiwa 'pemberontak'? Jika Anda termasuk pria dengan kepribadian yang di sebutkan terakhir, Anda dapat menggunakan kaos kaki bermotif garis tebal dengan apa saja, baik itu setelan jas, celana bahan, bahkan dark jeans sekali pun. Pilihlah kaos kaki bergaris dengan warna yang kontras dengan celana dan sepatu Anda namun di saat yang sama senada dengan  atasan Anda (sewarna dengan kemeja atau dasi).

Sumber : Male Zone


Tidak ada komentar:

Posting Komentar